Wednesday 3 October 2012

Belajar dari Keheningan...

Dalam dunia yang semakin padat dengan aktivitas dan segudang kesibukan, manusia semakin jauh dari keheningan. Mereka cenderung terlena dengan kebisingan yang memenuhi kehidupan mereka setiap hari. Relasi dengan Tuhan pun semakin kendor dan tak lagi menjadi utama.

Keheningan hampir tidak dapat dinikmati oleh masyarakat kota metropolitan seperti Jakarta. Pagi-pagi saat bangun kita biasanya langsung terbuiru-buru mandi dan bersiap-siap pergi kuliah atau bekerja agar tidak terjebak macet dan terlambat. Siang hari kita disibukkan dengan berbagai tugas dan kewajiban yang harus kita selesaikan. Sepulang beraktivitas, kita sudah terlalu lelah untuk berdiam diri sejenak dan berdoa hingga kita langsung membaringkan diri di tempat tidur dan terlelap.

Begitulah gambaran umum kehidupan manusia di kota metropolitan. Walau demikian, masih ada segelintir orang yang masih memelihara relasi yang baik dengan Sang Pencipta. Dalam keheningan, kita bisa menemukan Tuhan. Walau tak hanya dalam keheningan. Ia selalu ada di sekitar kita sepanjang waktu. Namun, dalam keheningan, Tuhan dapat berbicara secara leluasa kepada manusia.

Luangkanlah sedikit waktu kita dari 24 jam sehari yang dikaruniakan Tuhan, untuk hening sejenak dan berkomunikasi dengan Tuhan. Biarkan ia membisikkan maksud dan kehendakNya dalam hidup kita, sehingga hidup kita pun menjadi lebih terarah sesuai maksud dan tujuan Tuhan menciptakan kita di dunia ini...

Dalam hening, Tuhan hadir secara utuh,
Ia berbisik lembut di telinga kita...
Inspirasi mengalir dalam keheningan,
hening adalah saat yang baik untuk menumpahkan segala isi hatimu yang terdalam
kepada DIA yang mengenal engkau secara UTUH...

No comments:

Post a Comment